Dalam permainan Mobile Legends, peran jungler memegang kendali besar terhadap jalannya game. Namun, banyak jungler pemula yang masih melakukan kesalahan mendasar yang berdampak langsung pada kekalahan tim. Mulai dari rotasi yang buruk, penggunaan Retribution yang salah, hingga keputusan gank yang tidak efektif — semua itu bisa jadi penyebab tim kehilangan momentum. Untuk kamu yang ingin berkembang sebagai jungler, kenali beberapa kesalahan umum berikut ini link ferreteriaangel.com yang memberikan tips menjadi seorang pro jungler.

1. Terlalu Fokus Farming Tanpa Rotasi

Salah satu kesalahan paling sering dilakukan jungler pemula adalah hanya fokus clearing jungle tanpa bantu lane. Padahal, tugas jungler bukan hanya farming, tapi juga membantu semua lane yang kesulitan. Jika terlalu lama di jungle, tim bisa kalah lane dan kehilangan turret sejak early game.

2. Salah Gunakan Retribution

Retribution adalah nyawa jungler. Tapi banyak pemula yang menggunakannya asal-asalan, seperti hanya untuk creep kecil atau tanpa perhitungan di turtle. Akibatnya, objektif penting seperti turtle atau lord bisa direbut musuh. Sebaiknya simpan retri untuk objektif atau counter-invade jungle lawan.

3. Gagal Menentukan Target Gank

Ganking buta ke semua lane tanpa strategi bisa jadi bumerang. Kadang, lane yang ingin kamu bantu justru dalam kondisi kalah dan membuatmu ikut mati. Prioritaskan gank ke lane yang punya potensi menang atau bisa push turret setelah kill.

4. Tidak Komunikasi dengan Roamer dan Midlaner

Jungler Raja 99 tidak bisa kerja sendiri. Jika kamu ingin invade jungle lawan atau ambil turtle, pastikan roamer dan midlaner bisa bantu zoning. Jungler yang tidak komunikasi sering kali kalah saat 3v3 atau kehilangan momentum karena solo decision yang buruk.

5. Terlalu Nekat Dive Tanpa Backup

Banyak jungler pemula yang nekat masuk ke backline lawan demi satu kill, tapi lupa melihat posisi rekan tim. Tanpa backup, kamu bisa mati konyol dan justru membuka kesempatan musuh untuk ambil lord atau push lane.

6. Tidak Perhatikan Waktu Objektif

Turtle dan Lord adalah penentu kemenangan. Jungler pemula sering lupa waktu spawn turtle/lord dan tidak melakukan setup lebih awal. Hasilnya, tim telat datang dan tidak siap contest. Biasakan perhatikan timer di pojok atas dan ajak tim setup posisi sejak 10 detik sebelum spawn.

7. Build Item Tidak Sesuai Kebutuhan

Menggunakan build damage penuh saat lawan punya banyak crowd control adalah kesalahan. Jungler harus fleksibel. Kadang kamu butuh sustain, kadang burst. Gunakan item yang sesuai komposisi tim dan musuh, bukan sekadar build populer.

Kesimpulan: Jungler Hebat Itu Bukan yang Banyak Kill, Tapi Banyak Kontribusi

Menjadi jungler bukan sekadar farming dan membunuh. Ini adalah peran yang butuh keputusan cepat, rotasi cerdas, dan kerja sama tim. Hindari kesalahan-kesalahan umum seperti farming terus, retri sembarangan, atau dive tanpa mikir. Jungler yang bijak tahu kapan harus farming, kapan harus bantu lane, dan kapan harus berhenti ngejar kill demi objektif tim. Kalau kamu bisa menghindari tujuh kesalahan di atas, kamu sudah selangkah lebih dekat menjadi jungler yang ditakuti di Land of Dawn.